Sedangkan psikoterapi ialah pengobatan penyakit dengan cara kebatinan atau
penerapan teknis khusus pada penyembuhan penyakit mental atau pada
kesulitan-kesulitan penyesuaian diri setiap hari, atau penyembuhan lewat
keyakinan agama dan diskusi personal dengan para guru atau teman
Konseling ditandai oleh jangka waktu yang lebih singkat, lebih sedikit
waktu pertemuannya, lebih banyak melakukan evaluasi psikologis, lebih
memperhatikan masalah sehari-hari klien, lebih memfokuskan pada
aktivitas kesadaran, lebih memberikan nasihat, kurang berhubungan dengan
transferens, lebih menekankan pada situasi yang riil, lebih kognitif
dan berkurang intensitas emosi, lebih menjelaskan atau menerangkan dan
lebih sedikit kekaburannya.
Brammer & Shostrom (1977) mengemukakan bahwa :
Brammer & Shostrom (1977) mengemukakan bahwa :
- Konseling ditandai oleh adanya terminology seperti : “educational, vocational, supportive, situational, problem solving, conscious awareness, normal, present-time dan short term”
- Sedangkan psikoterapi ditandai oleh : “supportive (dalam keadaan krisis), reconstructive, depth emphasis, analytical, focus on the past, neurotics and orther severe emotional problems and longterm.
Perbedaan antara konseling dan psikoterapi adalah:
Konseling
Psikoterapi:
Konseling
- Berpusat pandang masa kini dan masa yang akan datang melihat dunia klien.
- klien tidak dianggap sakit mental dan hubungan antara konselor dan klien itu sebagai teman yaitu mereka bersama-sama melakukan usaha untuk tujuan-tujuan tertentu, terutama bagi orang yang ditangani tersebut.
- konselor mempunyai nilai-nilai dan sebagainya, tetapi tidak akan memaksakannya kepada individu yang dibantunya konseling berpusat pada pengubahan tingkah laku, teknik-teknik yag dipakai lebih bersifat manusiawi.
- konselor bekerja dengan individu yang normal yang sedang mengalami masalah.
Psikoterapi:
- Berpusat pandang pada masa yang lalu-melihat masa kini individu
- klien dianggap sakit mental.
- klien dianggap sebagai orang sakit dan ahli psikoterapi (terapis) tidak akan pernah meminta orang yang ditolongnya itu untuk membantu merumuskan tujuan-tujuan.
- Terapis berusaha memaksakan nilai-nilai dan sebagainya itu kepada orang yang ditolongnya.
- Psikoterapis berpusat pada usaha pengobatan teknik-teknik yang dipakai adalah yang telah diresepkan,
- terapi bekerja dengan “dunia dalam” dari kehidupan individu yang sedang mengalami masalah berat, psikologi dalam memegang peranan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar