Sabtu, 13 Oktober 2012

Pengertian dan tujuan dari psikologi lintas budaya serta hubungannya dengan disiplin ilmu lain


Pengertian dan Tujuan
Psikologi lintas budaya adalah kajian mengenai persamaan serta perbedaan dalam fungi individu secara psikologis dalam berbagai budaya dan kelompok etnik. Tidak hanya itu, psikologi lintas budaya juga mengenai hubungan-hubungan antara perubahan psikologis dan sosio-budaya,ekologis, dan perubahan biologis, serta mengenai perubahan-perubahan yang berlangsung dalam perubahan-perubahan tersebut.
Seggal, Dasen,dan Poortiga (1990) menjelaskan bahwa psikologi lintas budaya adalah kajian ilmiah mengenai prilaku manusia dan penyebarannya sekaligus memperhitungkan cara prilaku itu dibentuk, dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Menurut Brislin, Lonner, dan Thorndike (1973) menyatakan bahwa psikologi lintas budaya ialah kajian empirik mengenai anggota berbagai kelompok budaya yang telah memiliki perbedaan, yang dapat membawa ke arah perbedaan prilaku yang dapat diramalkan san signifikan.
Tujuan dari mempelajari psikologi lintas budaya adalah untuk melihat manusia dan perilakunya menghadapi kebudayaan yang beragam di sekitar kita. Untuk melihatnya bisa diidentifikasikan dengan melihat bagaimana budaya berdampak pada perilaku, kehidupa, keluarga, pendidikan, pengalaman sosial dan lain-lain.
Hubungan dengan Disiplin Ilmu Lain
a. Hubungan dengan ilmu sosiologi
Hubungan psikologi lintas budaya dengan ilmu sosiologi adalah melihat persamaan  dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik yang berada dalam kehidupan bermasyarakat.

b. Hubungan dengan ilmu ekologi
Hubungan psikologi lintas budaya dengan ilmu ekologi adalah melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik berdasarkan interaksi antara organisme dengan lingkungannya.  

c. Hubungan dengan ilmu biologi
Hubungan psikologi lintas budaya dengan ilmu biologi adalah melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik dengan berdasarkan mempelajari askpek kehidupan fisik makhluk hidup. 
Perbedaan dengan Psikologi Indigenous, Psikologi Budaya, dan Antropologi

a.Perbedaan dengan psikologi indigenous
 Psikologi indigenous dapat didefinisikan sebagai pandangan psikologi asli pribumi dan memiliki pemahaman mendasar pada fakta-fakta atau keterangan yang dihubungkan dengan fokus konteks kebudayaan setempat. Psikologi ini merupakan terobosan terbaru dalam dunia psikologi yang mana merupakan sesuatu untuk memahami manusia berdasarkan konteks kultural/budaya.Perbedaan psikologi lintas budaya dengan psikologi indigenous adalah psikologi lintas budaya berfokus pada isu, konsep, metode yang dikembangkan oleh komunitas ilmiah dari barat yang lebih banyak berpatokan pada Amerika dan Eropa Barat. Sedangkan psikologi indigenous lebih berfokus pada isu dan konsep yang mencerminkan kebutuhan dan realitas dari kebudayaan tertentu. 
b. Perbedaan dengan psikologi budaya
Psikologi budaya adalah studi tentang cara tradisi budaya dan praktek sosial yang meregulasikan, mengekspresikan, mentrasformasikan dan mengubah psikis manusia. Perbedaan antara psikologi lintas budaya dengan psikologi budaya adalah psikologi lintas budaya melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikogis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik. Sedangkan psikologi budaya melihat bagaimana budaya dapat mentransformasikan dan mengubah psikis seseorang
c. Perbedaan dengan antropologi
Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia pada umumnya dengan melihat aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan. Perbedaan psikologi lintas budaya dengan antropologi adalah psikologi lintas budaya melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik sedangkan antropologi melihat bagaimana manusia dalam suatu masyarakat melahirkan suatu kebudayaan.
 
Putri indah's
3PA03

Tidak ada komentar:

Posting Komentar